apa itu variabel

Apa itu Variabel Beserta Jenis-Jenisnya yang Perlu Kamu Ketahui

Pada artikel sebelumnya kita sudah banyak membahas tentang jenis-jenis data yaitu ada data panel, data time series dan data cross section. Nah, di artikel kali ini kita akan membahas satu elemen dalam penelitian yang sangat penting yaitu variabel. Apa itu variabel dan apa saja jenis-jenisnya. Yuk kita bahas.

Pengertian Variabel

Variabel bila merujuk pada kamus ia memiliki arti dua yaitu, kuantitas yang dapat mengasumsikan salah satu dari satu set nilai dan faktor dalam eksperimen ilmiah yang dapat berubah.

Variabel yang dimaksud di sini adalah variabel yang digunakan dalam penelitian. Ia memiliki arti yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2016 :68).

Baca Juga: Apa itu Hipotesis?

apa itu variabel
sumber: pexels

Apa Saja Jenis Variabel

Apa itu variabel dan apa saja jenisnya? Variabel secara umum terbagi ke dalam 2 jenis yaitu numerik dan kategorikal. Variabel numerik memiliki nilai yang menggambarkan kuantitas terukur sebagai angka, seperti ‘berapa’ atau ‘berapa banyak’. Oleh karena itu variabel numerik disebut juga variabel kuantitatif.

Variabel Numerik

Variabel numerik dapat dipecah lagi penjelasannya lebih lanjut sebagai kontinu atau diskrit:

Variabel Kontinu

Variabel kontinu memiliki pengamatan yaitu dapat mengambil nilai apa pun di antara himpunan bilangan real tertentu. Nilai yang diberikan pada pengamatan untuk variabel kontinu dapat mencakup nilai sekecil yang dimungkinkan oleh instrumen pengukuran. Contoh variabel kontinu diantaranya:

  1. Tinggi,
  2. Waktu,
  3. Usia, dan
  4. Suhu.

Variabel Diskrit

Variabel diskrit memiliki pengamatan yaitu dapat mengambil nilai berdasarkan hitungan dari satu set nilai keseluruhan yang berbeda. Variabel diskrit tidak dapat mengambil nilai pecahan antara satu nilai dan nilai terdekat berikutnya.

Contoh variabel diskrit,diantaranya:

  1. jumlah mobil yang terdaftar,
  2. jumlah lokasi usaha, dan
  3. jumlah anak dalam sebuah keluarga, yang semuanya diukur sebagai unit keseluruhan (yaitu 1, 2, 3 mobil).

Variabel Kategori

Variabel kategori memiliki nilai yang menggambarkan ‘kualitas’ atau ‘karakteristik’ unit data, seperti ‘tipe apa’ atau ‘kategori mana’.

Variabel kategoris jatuh ke dalam kategori yang saling eksklusif (dalam satu kategori atau lainnya) dan lengkap (termasuk semua opsi yang mungkin). Oleh karena itu, variabel kategoris merupakan variabel kualitatif dan cenderung diwakili oleh nilai non-numerik.

Variabel kategori dapat dipecah lebih lanjut sebagai bentuk ordinal atau nominal:

Variabel Ordinal


Variabel ordinal memiliki pengamatan yang dapat mengambil nilai yang dapat diurutkan atau diurutkan secara logis.

Kategori yang terkait dengan variabel ordinal dapat diberi peringkat lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lain, tetapi tidak selalu membuat perbedaan numerik antara setiap kategori.

Contoh variabel kategoris ordinal, diantaranya:

  1. Nilai akademik (yaitu A, B, C),
  2. Ukuran pakaian (yaitu kecil, sedang, besar, ekstra besar) dan
  3. Sikap (yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju).

Variabel Nominal

Variabel nominal adalah variabel kategoris. Pengamatan dapat mengambil nilai yang tidak dapat diatur dalam urutan logis. Contoh variabel kategoris nominalm diantaranya:

  1. Jenis kelamin,
  2. Jenis usaha,
  3. Warna mata,
  4. Agama dan
  5. Merek.

Baca Juga: Teknik Sampling (Pengertian dan Macam-Macamnya)

pengertian variabel
sumber: pexels

Jenis Variabel Berdasarkan Konteks Hubungannya

Jenis variabel berdasarkan konteks hubungannya ini dibedakan menjadi 2 yaitu variabel dependen dan variabel independen. Jenis ini perlu diketahui sebagai bagian dari analisis regresi sebuah model.

Variabel Dependen

Variabel dependen atau yang disebut juga sebagai variabel terikat adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lainnya. Contoh dari variabel dependen adalah ketika hendak melakukan penelitian tentang preferensi seseorang untuk berwakaf yang kemudian dipengaruhi oleh platform wakaf, kredibilitas penerima wakaf, objek wakaf, dan nominal wakaf.

Nah preferensi seseorang untuk berwakaf apakah ia akan berwakaf atau tidak (0,1) maka ini termasuk ke dalam variabel dependen alias terikat.

Variabel Independen

Ini adalah kebalikan dari variabel dependen yaitu variabel yang nilainya tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya. Contoh dari variabel independen sebagaimana pada contoh sebelumnya maka platform wakaf, kredibilitas penerima wakaf, objek wakaf, dan nominal wakaf merupakan bagian dari variabel independen.

Baca Juga: Model Autoregressive Time Series

Penutup

Demikian penjelasan tentang apa itu variabel dan jenis-jenis variabel yang perlu kamu ketahui. Semoga dapat menambah pemahamanmu terkait dengan data dan statistik.

Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses di blog sekolah stata.

Scroll to Top