Time series adalah

Time Series adalah Jenis Data Berkala Berdasarkan Waktu

 

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas salah satu jenis data yaitu cross sectional data. Pada dasarnya jenis data ada tiga diantaranya data cross section, time series, dan panel.

Cross Section merujuk pada data di waktu tertentu, time series berdasarkan kurun waktu, dan panel adalah gabungan antara cross section dan panel.

Pada pembahasan kali ini kita akan fokus membahas tentang jenis data time series. Apa itu data time series dan bagaimana contohnya.

Mari kita bahas lebih lanjut di artikel ini.

Jenis Data Time Series
sumber: Unsplash

Pengertian Data Time Series

Data time series atau diterjemahkan sebagai deret waktu adalah kumpulan pengamatan/observasi item data yang terdefinisi dengan jelas dan diperoleh melalui pengukuran berulang dari waktu ke waktu.

Yap poin inti dari data time series ialah adanya unsur waktu ke waktu yang berulang.

Inilah yang membedakannya dengan data cross section. Bila diamati lebih jelas data cross section tidak memberikan unsur waktu di dalamnya karena data yang diambil hanya pada waktu itu saja.

Pusat perhatian dari data cross section adalah variabel-variabel yang akan dianalisis.

Deret waktu yang diamati dapat didekomposisi menjadi tiga komponen, diantaranya:

  1. tren (arah jangka panjang),
  2. musiman (sistematis, pergerakan terkait kalender) dan
  3. tidak teratur (fluktuasi jangka pendek tidak sistematis).

Data deret waktu ini juga dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yang berbeda yaitu, stock dan flow series.

Stock adalah ukuran atribut tertentu pada suatu titik waktu dan dapat disebut juga dengan “stocktakes“.

Contoh dari data stock yaitu, Survei Angkatan Kerja Bulanan. Ia adalah ukuran stok karena mengukur apakah seseorang dipekerjakan dalam acuan mingguan.

Adapun flow series adalah deret yang merupakan ukuran aktivitas selama periode tertentu. Contohnya adalah survei aktivitas Perdagangan Eceran.

Manufaktur juga merupakan ukuran flow sereis karena jumlah tertentu diproduksi setiap hari, dan kemudian jumlah ini dijumlahkan untuk memberikan nilai total produksi untuk periode pelaporan tertentu.

Hal utama yang menjelaskan perbedaan antara stock dan flow series adalah bahwa flow series dapat berisi efek yang terkait dengan kalender (efek hari perdagangan).

Kedua jenis seri tersebut masih dapat disesuaikan secara musiman menggunakan proses penyesuaian musiman yang sama.

Baca Juga: Model Autoregressive Time Series

Contoh Data Time Series

Oke sekarang kita masuk ke bagian contoh ya agar bisa lebih menggambarkan terkait jenis data yang satu ini.

Data time series sebenarnya dapat digunakan untuk beberapa hal di bawah ini:

  1. Melacak data cuaca harian, per jam, atau mingguan
  2. Melacak perubahan dalam kinerja aplikasi
  3. Perangkat medis untuk memvisualisasikan tanda vital secara real time
  4. Melacak log jaringan

Dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Misalnya, mengukur nilai penjualan eceran setiap bulan dalam setahun akan terdiri dari deret waktu. Ini karena pendapatan penjualan didefinisikan dengan baik, dan diukur secara konsisten pada interval yang sama.

Baca Juga: Macam-Macam Data yang Perlu Dipahami oleh Peneliti Pemula

Contoh Grafik Data Deret Waktu

Berikut adalah salah satu contoh grafik yang dapat menggambarkan jenis data deret waktu.

Time Series adalah
sumber: ajaib

Data di atas adalah jenis data time series yaitu grafik naik dan turunnya nilai saham salah satu bank BUMN di Indonesia yaitu Bank Syariah Indonesia.

Dapat terlihat di grafik pada gambar tersebut bahwa data diambil berdasarkan kurun waktu dalam 1 tahun. Data tersebut terlihat pada setiap bulannya dengan arah naik dan turun.

Inilah yang kemudian dapat diambil sebagai penelitian dengan melihat variabel lain yang mempengaruhi pasar saham.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang data time series beserta contohnya. Semoga dapat menambah pemahamanmu terkait dengan jenis-jenis data yang umum digunakan oleh para peneliti.

Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses di blog sekolah stata.

Scroll to Top