cross section adalah

Cross Section adalah Jenis Data dalam Penelitian Paling Populer

Kamu yang terbiasa melakukan penelitian pasti tidak asing dengan jenis data tersebut. Cross Section adalah jenis data yang banyak digunakan oleh para peneliti untuk mengeksekusi penelitiannya.

Dalam penelitian setidaknya ada 3 jenis data diantaranya:

  1. Cross Section
  2. Time Series
  3. Panel

inti pembeda data cross section dibandingkan dengan kedua data lainnya adalah tidak adanya unsur waktu di dalamnya. kalau time series ia datanya berunsur waktu dan panel datanya merupakan campuran cross section dan time series.

Nah untuk mengetahui lebih lanjut yuk baca artikel ini sampai habis.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Regresi Menggunakan Stata

Cross Section adalah
sumber: pexels

Pengertian Cross Sectional Data

Data cross section adalah sekumpulan data yang dilihat dalam satu waktu tertentu. Ia terdiri dari beberapa variabel tertentu seperti usia, negara, individu, dan banyak lagi).

Pada analisis cross section umumnya ia terdiri dari membandingkan perbedaan antara subyek yang digunakan.

Kalau kamu memiliki data penelitian yang hanya ada pada satu waktu dan memiliki beberapa subjek artinya yang kamu miliki merupakan data berjenis cross-sectional data.

Baca Juga: Macam-Macam Data yang Perlu Dipahami oleh Peneliti Pemula

Contoh Data Cross Section

contoh data cross section adalah misal kamu akan mengukur tingkat kepintaran murid pada sebuah sekolah. Data yang kamu ambil pada saat itu adalah jenis makanan yang dikonsumsi, buku yang dibaca, jumlah pergaulan, jumlah waktu tidur dan sebagainya.

Nah, di sini kamu sedang mengukur dengan berbagai variabel tapi dalam satu waktu tertentu. Kamu tidak melibatkan unsur waktu dalam meneliti variabel-variabel yang telah disebutkan di atas.

Contoh lainnya misal kamu ingin mengukur tingkat ketertarikan orang membeli es krim. Lalu yang kamu gunakan adalah variabel rasa, jenis eskrim, keterjangkauan, dan harga. Penelitian tersebut kamu lakukan pada saat itu juga maka kamu telah memiliki data dalam bentuk cross section.

Kelebihan dan Kekurangan Data Crossectional Data

Kelebihan

  1. Efisiensi waktu: Pengumpulan data cross-section hanya memerlukan waktu yang relatif singkat, karena data dikumpulkan hanya pada satu waktu tertentu.
  2. Kepresisian: Data cross-section dapat memberikan hasil yang sangat presisi karena data dikumpulkan pada saat yang sama dan pada kondisi yang serupa.
  3. Kemudahan analisis: Data cross-section mudah diolah dan diinterpretasikan karena tidak melibatkan waktu dan variabel yang berubah-ubah.
  4. Aplikasi yang luas: Data cross-section dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan kesehatan.

Kekurangan

  1. Tidak memperhitungkan waktu: Data cross-section tidak memberikan informasi tentang perubahan variabel dari waktu ke waktu, sehingga tidak dapat digunakan untuk menganalisis tren.
  2. Tidak mempertimbangkan variasi individu: Data cross-section hanya memberikan gambaran umum tentang variabel tertentu pada waktu tertentu, tanpa memperhitungkan variasi individu yang mungkin terjadi.
  3. Bias: Data cross-section dapat menghasilkan bias jika sampel tidak representatif atau jika data tidak dikumpulkan dengan benar.
  4. Kurang informasi: Data cross-section tidak memberikan informasi tentang hubungan antara variabel yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu.

Penutup

Demikian penjelasan tentang data cross section adalah salah satu jenis data yang banyak digunakan dalam penelitian. Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses di blog sekolah stata.

Baca juga :

QNA

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang cross-sectional data:

Q: Apa itu cross-sectional data? A: Cross-sectional data adalah jenis data yang dikumpulkan dengan mengamati banyak subjek pada satu titik waktu tertentu.

Q: Mengapa cross-sectional data populer dalam penelitian? A: Cross-sectional data populer dalam penelitian karena memungkinkan peneliti untuk menilai hubungan antara variabel yang berbeda pada saat yang sama. Hal ini dapat memberikan wawasan tentang pola dan tren yang mungkin sulit ditemukan jika hanya melihat data mentah.

Q: Apa kelebihan menggunakan cross-sectional data dalam penelitian? A: Kelebihan menggunakan cross-sectional data dalam penelitian antara lain kemudahan pengumpulan data, biaya yang relatif rendah, dan kemampuan untuk menilai hubungan antara variabel yang berbeda pada saat yang sama.

Q: Apa kekurangan menggunakan cross-sectional data dalam penelitian? A: Kekurangan menggunakan cross-sectional data dalam penelitian antara lain ketidakmampuan untuk menilai perubahan seiring waktu dan potensi bias seleksi jika subjek yang diamati tidak dipilih secara acak.

 

Scroll to Top