Cara membuat Pembobotan Data SDKI dengan Menggunakan Aplikasi Stata

Cara membuat Pembobotan Data SDKI dengan Menggunakan Aplikasi Stata

Pendahuluan:

Dalam melakukan analisis data, pembobotan data sangat penting dan harus dilakukan dengan benar agar hasil analisis yang diperoleh dapat menjadi representatif. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara membuat pembobotan data SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) dengan menggunakan aplikasi Stata.

1. Menyiapkan Data

Sebelum membahas lebih jauh tentang pembobotan data, pertama-tama perlu disiapkan data yang akan digunakan. Pastikan data yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan sudah didukung oleh dokumentasi yang lengkap.

2. Menentukan Strata

Strata adalah kelompok atau kategori yang digunakan untuk memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Pada umumnya, strata dalam SDKI terdiri dari provinsi (v024) dan urban/rural (v025). Namun, cara pembagian strata dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tahun survei yang dilakukan.

Untuk menentukan strata dalam Stata, gunakan perintah gen strata = v022. Namun, informasi pada kolom v022 tidak selalu dapat digunakan sebagai strata karena dapat bersifat kuno akibat sistem pemrosesan data lama. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dokumen dataset atau zip file untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai strata yang harus digunakan.

 

3. Menentukan Bobot Sampel

Setelah strata ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan bobot sampel. Bobot sampel digunakan untuk menjadikan data yang diperoleh menjadi representatif dan dapat diakukan analisis secara efektif. Dalam SDKI, bobot sampel diwakili oleh variabel v005 dan dikalikan dengan angka tertentu untuk menghindari masalah presisi pada software yang berbeda. Maka dari itu, sebelum digunakan, variabel v005 perlu dibagi dengan 1000000.

Gunakan perintah gen sampwt = v005/1000000 untuk menentukan bobot sampel.

4. Penggunaan svyset

Setelah strata dan bobot sampel ditentukan, selanjutnya gunakan perintah svyset untuk menyelesaikan seluruh pengaturan pembobotan data.

Contoh perintah:
svyset psu [pw = sampwt], strata(strata)

Keterangan:
– psu adalah variabel yang menunjukkan unit sampling primer.
– sampwt adalah variabel yang menunjukkan bobot sampel yang telah dihitung.
– strata adalah variabel yang menunjukkan strata yang telah dihitung.

5. Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara membuat pembobotan data SDKI dengan menggunakan aplikasi Stata. Pembobotan data adalah hal yang penting agar hasil analisis yang diperoleh dapat menjadi representatif. Dalam melakukan pembobotan data, pastikan untuk memilih strata yang benar berdasarkan sumber yang terpercaya dan memeriksa dokumen dataset untuk mendapatkan informasi yang lengkap.gunakan perintah gen sampwt = v005/1000000 untuk menentukan bobot sampel.

FAQs

1. Apa itu pembobotan data?
Pembobotan data adalah proses menjadikan data yang diperoleh menjadi representatif dengan menggunakan strata dan bobot sampel.

2. Apa fungsi strata dalam pembobotan data?
Strata digunakan untuk memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga data yang diperoleh dapat diwakili secara baik.

3. Apa itu bobot sampel?
Bobot sampel adalah angka yang digunakan untuk menjadikan data yang diperoleh menjadi representatif dan dapat diakukan analisis secara efektif.

4. Mengapa perlu melakukan pembobotan data?
Pembobotan data dilakukan agar hasil analisis yang diperoleh dapat menjadi representatif yang dapat diwakili secara baik.

5. Apa perintah yang digunakan untuk melakukan pembobotan data dalam Stata?
Perintah yang digunakan untuk melakukan pembobotan data dalam Stata adalah svyset.

Leave a Comment

Scroll to Top