Cara Menghitung Vulnerability of Expected Poverty (VEP) dengan Stata

1. Bagaimana VEP terbentuk mekanismenya?

VEP (vulnerability of Expected Poverty (VEP) ) merupakan sebuah pendekatan untuk mengukur kemiskinan dengan pendekatan probabilitas. pendekatan ini dilatar belakangi maraknya terlewatkan penghitungan pada penghitungan poverty pada kelompok rentan. padahal kelompok ini memiliki sensityvitas yang tingga dibanding kelompok lainnya. adapun rumus sederhana pada penghitungan VEP ini sebagai berikut :

pendekatan diatas didapatkan persamaan yang regresi pada logaritma konsumsi, persaamaan konsumsi jika diprediksi eror kemudian dikuadratkan lalu di dilogaritma maka akan menghasil kan ex ante variance yang disebut dengan VEP

Pendekatan ini akan lebih berhati-hati dalam mencari siapa yang keluarga memiliki kerentanan dibanding dengan pendekatan poverty secara konventional. sehingga cocok bagi para ekonomi develop untuk melihat secara menyeluruh kondisi yang ada.

IDENTIFYING VULNERABILITY TO POVERTY: A CRITICAL SURVEY - Gallardo - 2018 -  Journal of Economic Surveys - Wiley Online Library

2. Mekanisme penghitungan VEP

pertama, pendekatan ini dimulai dengan membuat regresi degan dependen logaritma konsumsi atau yang disebut dengan ex ante mean. Ex ante mean adalah sebuah hitungan yang memberikan gambaran secara umum degan pendekatan rata-rata terkait kerentanan sebuah rumha tangga.

kedua, langkah pertama menghasilkan model /persamaan lalu diprediksi eror /residual dari model tersebut. kemudian akan menghasilkan variabel residual. dari variabel residual ini kemudian dikuadratkan , setelah itu di logaritma naturalkan sehingga variabel ini lah yang nanti akan menjadi variabel dependen untuk persamaan kedua ini. metode ini disebut dengan pendekatan ex ante variance.

Pelajari juga: https://sekolahstata.com/course/kelas-mikroekonometrika-cross-section-panel-data/

Contoh penelitian mengguanakan metode ini adalah sebagai berikut :

https://drive.google.com/file/d/1rkHOUeiGMMUdBqRdO_O1BgY8SfQ6Ct_d/preview

3. Bagaimana transmisi shock dari VEP (Contoh health shock memengaruhi kerentanan rumah tangga)

untuk memahami transmisi sebuh kasus kita harus pahami jalan cerita penelitian ini. secara sederhana mekanisme transmisi dapat dijelaskan sebagai berikut

Health shock ->Lack of acces health ->vulnerability->Reduction in consumtion

kejadian health shock ini menunjukkan kurangnya akses mereka terhadap kesehatan dan pendidikan . Dalam konteks ini, terjadinya penyakit dan/atau cedera dapat meningkatkan kerentanan terhadap kemiskinan secara signifikan

agstaff [9] memberikan bukti bahwa di Vietnam guncangan kesehatan (Health shock) terkait dengan pengurangan konsumsi, untuk rumah tangga yang tidak diasuransikan [9]. Tingkat kerentanan sangat tergantung pada apakah rumah tangga tersebut memiliki asuransi kesehatan formal, atau ditanggung oleh program pembebasan biaya [9].

4. apa perbedaan dari ex-ante mean consumption dan ex-ante variance consumption? Apakah itu termasuk kedalam penghitungan VEP?

pada ex-ante mean consumtion ini menggunakan pendekatn pengeluaran yang dilogaritma untuk dapat model persamaan. pendekatan ini banyak dikerjakan oleh para ekonom ketika ingin melihat kesejahteraan keluarga. pendekatan ini juga dapat dijadikan benchmark hasil sementara untuk nantinya kita menggunakan metode ex ante variance consumtion

pada pendekatan ex ante variance ini menggunakan pendekatan logaritma dari hasil kuadrat residual persamaan pertama. pendekatan ini sangat jarang oleh para ekonom dalam menentukan apakah keluarga tersebut rentan atau tidak. sehingga pendekatan inilah dapat dijadikan sebagai penghitungan untuk proksi VEP. berikut adalah cupikasi penghitungan VEP dengan aplikasi stata( do file) dari penelitian John HoddinottAgnes Quisumbing(2010)

Scroll to Top