Apa itu instrumen penelitian dan jenis-jenis instrumen penelitian

[sitemap]

Banyak mahasiswa yang menanyakan apa itu instrumen penelitian untuk menyelsaikan tugas akhir skripsi mereka. Yaps dalam proses penelitian skripsi, mahasiswa harus menyusun instrumen penelitian untuk memudahkan proses penelitian.

Pentingnya mengetahui apa itu instrumen penelitian, kami menyiapkan materi tentang instrumen penelitian. Tak hanya dalam penyusunan skripsi, instrumen penelitian digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah, tesis, disertasi dan laporan penelitian.

Yuk pelajari apa itu instrumen penelitian dan jenis-jenisnya dalam tulisan ini!

Baca Juga: Metode Quasi Eksperimen (Pengertian, Jenis, dan Langkahnya)

Apa itu instrumen penelitian?

Instrumen penelitian sering digunakan dalam mendapatkan data subjek penelitian yang ada di lapangan. Artinya jika kamu tidak menggunakan Instrumen penelitian, kamu tidak bisa mengambil data di lapangan.

Namun perlu diketahui juga bahwa instrumen penelitian tidak bisa kamu buat asal-asalan. Instrumen penelitian harus melewati pengujian secara ilmiah terlebih dahulu agar bisa digunakan dan hasilnya valid. Jika tidak, maka data yang kamu peroleh tidak valid karena menggunakan instrumen penelitian yang tidak teruji secara ilmiah.

Beberpa ahli mendefinisikan apa itu instrumen penelitian. Salah satunya menurut Ibnu Hajar yang menyebutkan instrumen penelitian adalah Alat ukur unutk mendapatkan informasi yang sifatnya kuantitatif yang berisi tentang variabel karakter dan objektif.

Data tersebut adalah data kuantitatif, data kualitatif. Data nominal, dan data primer.

Baca Juga: Regresi adalah metode analisis statistik, manfaat, dan rumus

Jenis jenis instrumen penelitian

Jenis jenis instrumen penelitian ada berbagai jenisnya. Para peneliti harus mengetahui jenis jenis instrumen penelitian ini agar bisa mengetahui instrumen penelitian apa yang cocok dengan jenis penelitian yang akan dilakukan.

Ada 5 jenis instrumen penelitian, yuk simak jenis jenis instrumen penelitian.

1. Kuesioner

Kueisoner dalam penelitian adalah daftar pertanyaan yang akan diberikan kepada subjek penelitian. Kuisioner ini banyak digunakan dalam penelitian khususnya dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif karena sifatnya deskripsif.

Namun dalam penyusunan kuesioner, peneliti tak bisa membuatnya asal-asalan. Peneliti harus memperhatikan jenis kuesioner harus valid, raliabel dan tidak palsu agar data yang peneliti peroleh bisa valid.

2. Wawancara

Sama halnya dengan kuesioner, wawancara juga dipakai dalam penelitian kualitatif. Wawancara dalam penelitian biasa peneliti gunakan untuk mengetahui respon subjek secara vebal.

Namun sebelum peneliti mendatangi narasumber, peneliti harus merancang pertanyaan apa yang akan diajukan kepada narasumber. Biasanya peneliti menggunakan alat bantu seperti perekam suara, kertas, pulpen, perekam video dan lain lain untuk mempermudah proses wawancara.

Wawancara bisa mengetahui tingkat respon yang tinggi dan mewakili seluruh populasi penelitian. Namun dalam pemberian pertanyaan, peneliti harus memperhatikan aspek kesederhanaan agar narasumber bisa mengetahui dengan jelas pertanyaan dari peneliti.

3. Observasi

Observasi dalam sering peneliti gunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Observasi berguna untuk mengamati perilaku dan situasi dari subjek penelitian yang kita teliti. Ada dua jenis obervasi yang biasa ada dalam penelitian yaitu observasi partisipan dan non partisipan.

Dalam melakukan observasi, peneliti harus mempunyai keterampilan mengamati subjek peneliti dengan baik.

4. Fokus Grup Diskusi

Siapa sangka hanya dengan diskusi kelompok, peneliti bisa mengumpulkan data kepada subjek peneliti. Dengan instrumen fokus grup diskusi, peneliti bisa mendapatkan data dari berbagai subjek penelitian dalam satu waktu.

Namun dalam fokus grup diskusi, diskusi harus mempunyai arah dan biasanya mengamani perilaku dari subjek penelitian itu.

5. Eksperimen

Dalam instrumen penelitian eksperimen, biasanya yang diteliti adalah sains murni dan terapan untuk menguji dan mengembangkan teori yang sudah ada. Biasanya penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium pengujian.

Metode ini memungkinkan peneliti mendapatkan hasil secara langsung. Namun pada penelitian ini biasanya menggunakan biaya yang cukup besar.

Penutup

Demikian penjelasan tentang penelitian kualitatif. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu tentang salah satu jenis penelitian.

Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses di blog sekolah stata.