Banyak yang menganggap mengerjakan skripsi atau tugas akhir dalam bentuk penelitian merupakan sebuah tugas yang cukup sulit, mengingat dalam sebuah penelitian terdapat metode analisis/ kuesioner/ harus pengolahan data dan sebagainya. Tidak ada yang salah dalam statement tersebut, dan hal itu penting agar hasil penelitian bukan hanya sekedar berupa tulisan semata tetapi tetap berada pada koridor ilmiah.
Guna melihat kelayakan dan keakuratan alat instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel dari objek yang diteliti, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada data penelitian. Uji validitas dan reliabilitas sangatlah penting pada saat melakukan sebuah pengukuran yang digunakan sebagai bagian dari proses pengumpulan data. Pada tulisan ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu uji reliabilitas.
Baca Juga: Uji Validitas Dalam Penelitian
Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai keandalan atau ketepatan pengukuran. Uji reliabilitas adalah suatu pengujian yang berorientasi pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Hal ini dilakukan untuk melihat kesesuaian nilai pengukuran dari sebuah kuesioner yang diisi oleh seorang responden dengan kondisi pada waktu yang berbeda dan dengan kuesioner yang sama. Reliabilitas suatu pengukuran juga menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut dilakukan secara baik dan bebas atau diminimalisir dari error, sehingga dapat memberikan jaminan bahwa data hasil pengukuran tersebut konsisten meskipun jika data tersebut didapat pada waktu yang berbeda. Atau dengan kata lain ketepatan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi. Semakin tinggi tingkat reliabilitasnya, maka penelitian tersebut semakin bisa diandalkan.
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Walizer (1987) mengungkapkan bahwa pengertian dari reliability (reliabilitas) adalah keteraturan atau ketetapan pengukuran. Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi atau data yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data yang mampu mengungkap informasi sebenarnya dilapangan (Sugiharto & Situnjak, 2006). Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan atau pertanyaan dalam kuesioner tetap konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2009).
Reliabilitas berarti dapat dipercaya” Artinya, instrumen dapat memberikan hasil yang tepat. Alat ukur instrumen dikategorikan reliabel jika menunjukkan konstanta hasil pengukuran dan mempunyai ketetapan hasil pengukuran sehingga ter bukti bahwa alat ukur itu benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Pengukuran Uji Validitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi instrumen penelitian, apakah instrumen yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika dilakukan pengukuran ulang. Ada beberapa metode pengujian reliabilitas, diantaranya metode tes ulang, formula Flanagan, Cronbach’s Alpha, metode formula KR (Kuder-Richardson) – 20, KR – 21, dan metode Anova Hoyt. Metode yang sering digunakan dalam penelitian adalah metode Cronbach’s Alpha. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor non-dikotomi (0 dan 1) dan akan menghasilkan perhitungan yang setara dengan menggunakan metode KR-20 dan Anova Hoyt. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :
dimana:
- r11 = reliabilitas instrumen
- n = banyaknya butir pertanyaan
- t2 = jumlah varians butir
- t2 = varians total
Secara keseluruhan, uji reliabilitas harus memenuhi ukuran tertentu, dimana nilai tersebut bisa dikatakan cukup reliabel. Berikut merupakan kategori parameter dalam uji reliabilitas:
Parameter Angka | Kategori Reliabilitas |
0,8 – 1,0 | Reliabilitas sangat tinggi |
0,6 – 0,8 | Reliabilitas tinggi |
0,4 – 0,6 | Reliabilitas sedang |
0,2 – 0,4 | Reliabilitas rendah |
Baca Juga: Apa itu instrumen penelitian dan jenis-jenis instrumen penelitian
Penutup
Demikian penjelasan tentang uji reliabilitas. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu dan dapat bermanfaat di kemudian hari.
Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses di blog sekolah stata.