Tips Menggunakan Metode Quasi eksperimen

[sitemap]

Tips Menggunakan Metode Quasi eksperimen- Kali ini admin mau berbagi tips nih menggunakan metode Quasi Eksperimen dalam penelitian. ada beberapa hal yayng perlu diperhatikan dalam mengunakan metode ini, selama 2 tahun terakhir metode ini sangat masif di gunakan para peneliti.

Tips Menggunakan Metode Quasi eksperimen

sumber: Google Scholar diambil tanggal 21 Desember 2022 jam 10.00 WIB

sobat sebelum kita pelajari tips menggunakan metode quasi eksperimen kita perlu pahami mengapa menggunakan metode ini.

Mengapa metode Quasi eksperimen dimintai banyak peneliti?

Metode quasi eksperimen sering digunakan dalam penelitian karena mereka memungkinkan para peneliti untuk mengeksplorasi hubungan causal antara variabel dalam lingkungan yang lebih alami, sambil masih mencoba untuk mengontrol variabel ekstraneous yang mungkin mempengaruhi hasil.

bagaimana bisa?dengan memberikan perlakuan pada eror hingga eror tidak mengganggu pada hasil kita dapat memperolleh hasil estimasi yang mengurangi bias

Desain quasi-eksperimen berguna dalam situasi di mana tidak mungkin atau tidak etis untuk secara acak menugaskan subjek ke kelompok eksperimen dan kontrol. Mereka juga dapat digunakan ketika tidak ada kelompok perbandingan yang tersedia, atau ketika pertanyaan penelitian memerlukan studi jangka panjang yang tidak dapat dilakukan menggunakan desain eksperimen sejati.

Quasi-eksperimen dapat memberikan informasi yang berguna tentang hubungan antara variabel, tetapi penting untuk memahami bahwa mereka tidak memberikan tingkat kontrol yang sama terhadap variabel ekstraneous seperti desain eksperimen sejati, sehingga hasilnya mungkin kurang dapat diandalkan.

 

 

apa tips menggunakan Quasi eksperimen?

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan desain quasi-eksperimen dalam penelitian:

  1. Tentukan dengan jelas pertanyaan penelitian dan hipotesis Anda: Sangat penting untuk memahami dengan jelas apa yang ingin Anda teliti dan apa yang diharapkan Anda temukan.
  2. Pilih desain quasi-eksperimen yang sesuai: Ada beberapa jenis desain quasi-eksperimen, termasuk desain pre-post, desain kelompok kontrol non-equivalent, dan desain interrupted time series. Pilih desain yang paling sesuai dengan pertanyaan penelitian dan konteks Anda.
  3. Pertimbangkan batasan quasi-eksperimen: Quasi-eksperimen tidak memberikan tingkat kontrol yang sama terhadap variabel ekstraneous seperti desain eksperimen sejati. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan batasan studi Anda dan bagaimana mereka mungkin mempengaruhi hasil.
  4. Gunakan uji statistik yang sesuai: Quasi-eksperimen sering melibatkan sampling yang tidak acak dan kelompok yang tidak sama, yang dapat mempengaruhi uji statistik yang sesuai untuk digunakan. Konsultasikan dengan seorang ahli statistik atau ahli metode penelitian untuk menentukan uji statistik yang sesuai untuk studi Anda.
  5. Gunakan beberapa metode pengumpulan data: Menggunakan beberapa metode pengumpulan data, seperti survei, wawancara, dan observasi, dapat membantu meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil Anda.
  6. Pastikan untuk mengontrol dengan baik variabel pengganggu: Quasi-eksperimen bergantung pada asumsi bahwa kelompok eksperimen dan kontrol sama kecuali untuk perawatan yang sedang diteliti. Sangat penting untuk mengontrol variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil.
  7. Laporkan batasan studi Anda: Quasi-eksperimen memiliki batasan yang tidak terhindarkan, seperti kurangnya penugasan acak dan potensi variabel pengganggu yang tidak teramati. Penting untuk transparan tentang batasan ini dalam laporan penelitian Anda.

Kesimpulan

Demikian adalah Tips Menggunakan Metode Quasi eksperimen. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan dikolom komentar dibawah ini ya sobat

Baca juga :

Scroll to Top