penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif : Pengertian, Karakteristik dan pengunaan

[sitemap]

Penelitian kualitatif sering digunakan dalam menyusun tugas akhir mahasiswa skripsi serta tesis. Dalam menyusun penelitian, ada dua pilihan metode yang bisa diterapkan yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

Diantara dua metode ini, metode penelitian kualitatif lebih jarang digunakan dibandingakan metode kuantitatif. Maka dari itu, metode kuantitatif lebih populer dari metode kualitatif.

Namun baik itu, penelitian kualitatif ataupun kuantitatif keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda dan bukan lebih baik atau buruk namun lebih cocok atau tidak. 

Penelitian Kualitatif akan dijelaskan lebih dalam pada artikel ini, yuk simak sampai beres yaa.

Baca Juga: Penelitian Kuantitatif (Pengertian, Karakteristik, dan Penggunaannya)

penelitian kualitatif
Sumber: pexels

Pengertian Penelitian Kualitatif

Ada beberapa literatur yang mendefinisikan Penelitian Kualiatif, salah satunya Ali dan Yusof (2011) yang menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghilangkan unsur statistiknya dalam subjek yang ditelitinya. 

Artinya penelitian kualitatif lebih menekankan pada pengamaan fenomena dilihat dari sudut pandang makna dari fenomena dan hipotesis tersebut. Oleh karena itu, pada metode ini kekuatan kata dan kalimat menjadi fokus yang sangat berpengaruh

Seperti yang dikatakan oleh Basri (2014) menjelaskan bahwa penelitian ini mengambil fokus dari proses hingga pemaknaan hasilnya. Hal yang diteliti pada metode ini berupa manusia, objek, dan hubungan sera interaksi dari berbagai elemen. 

Karakteristik Metode Kualitatif

Jangan sampai salah membedakan yaaa, metode kualitaitif berbeda karakteristik dari metode lainnya. Oleh karena itu mari kita ketahui karakteristiknya ya.

  • Sampel lebih sedikit, tidak mewakili populasi dan unik
  • Kajian pustaka ada pada akhir studi
  • Menakankan pengorganisasian dan pengkoordinasian
  • Sampel bersifat subjektif dari data yang diuji
  • Bersifat Induktif
  • Merupakan pengembangan teori
  • Mengambangkan nilai serta kesimpulan dari teori berdasarkan data yang diperoleh
  • Bersifat kompleks dan terlepas dari sifat numerik
  • Tidak ada reablitias dan validitas
  • Tidak ada standart dalam perangkat pengukuran
  • Partisipan dilibatkan
  • Tidak mengikuti langkah metode ilmiah untuk mencari makna dan subtansi
  • Data berbentuk narasi yang masih kompleks
  • Menggunakan metode inverview dan observasi
  • Asumsi bersifat realistis dan dinamis
  • berorientasi pada penemuan
  • Mengamati koneksi dari kejadian yang terjadi 
  • Menggunakan analisis induksi
  • Menggunakan studi kasus

Baca Juga: Pengertian Penelitian Eksperimen beserta Desain Metode Penelitiannya

Tahapan Penelitian Kualitatif

Setelah mengetahui definisi dan karakteristik dari metode kualitatif, bisa kita bayangkah bahwa metode ini menggunakan observasi, interview dan pengamatan dalam pengambilan datanya. Namun perlu dicermati juga, pada penelitian ini sifatnya tidak numerik. 

Lalu bagaimana saja tahapan untuk melakukan metode ini? Berikut penjelasannya dengan urutan yang sesuai. 

1. Pengumpulan data Penelitian Kualitatif

Pengumpulan data yang diambil dalam metode kualitatif mengharuskan peneliti untuk terjun langsung ke lapangan. Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengambil data adalah bisa melalui pengamatan, kuesioner, wawancara yang mendalam, mengkaji dokumen, sampai fokus grup discussion.

2. Reduksi data dan kategorisasi data

Setelah melakukan pengumpulan data, lanjut ke tahap selanjutnya untuk menyaring data yang sudah didapat. Peneliti bisa memilih data mana saja yang paling relevan untuk mendukung penelitian.

Data yang diperoleh bisa dari wawancara serta observasi sehingga pemilihan harus dilakukan untuk bisa melihat secara luas dan memperoleh kategorisasi data.

Dari data yang sudah disaring maka dilakukan kategorisasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya data tersebut dibagi atas lokasi informan.

3. Display Data

Pada tahap ini, data seharusnya sudah ada ketegorinya. lalu tahap selanjutnya adalah peneliti harus merancang deretan dan kolom sebuah matriks data kualitatif dari data yang sudah diperoleh. Dimana data yang sudah terkategori bisa dimasukan ke kotak-kotak meriks itu. 

Data akan disajikan dalam bentuk naratif, bagan, flow chart, diagram, dan lain-lain agar bisa lebih mudah dibacanya.

4. Penarikan kesimpulan

Setelah tiga proses tersebut sudah dilakukan, langkah terakhir yang dilakukan adalah mengambil kesimpulan. Kesimpulan harus mencakup semua informasi yang penting hasil temuan dari peneliti. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus mudah dipahami dan tidak terbelit-belit.

Baca Juga: Metode Penelitian adalah Manfaat, dan Jenis-Jenis Metode Penelitian

Penutup

Demikian penjelasan tentang penelitian kualitatif. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu tentang salah satu jenis penelitian.

Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses di blog sekolah stata.

Scroll to Top