Metode Quasi Eksperimen

Metode Quasi Eksperimen : Pengertian, Jenis dan Langkahnya

[sitemap]

Metode Quasi Eksperimen adalah salah satu metode penelitian yang biasa digunakan untuk tugas akhir mahasiswa atau skripsi. Tentunya dalam menyusun sebuah skripsi, mahasiswa harus menentukan terlebih dahulu metode penelitian apa yang ingin ia gunakan.

Ada beberapa metode penelitian yang bisa digunakan oleh peneliti, salah satunya Metode Eksperimen. Metode eksperimen ada tiga jenisnya, yaitu metode pre eksperimen, metode true eksperimen dan quasi eksperimen. Namun pada artikel ini kita akan membahas tentang Quasi Eksperimen.

Baca Juga: Penelitian Kuantitatif (Pengertian, Karakteristik, dan Penggunaannya)

Pengertian Metode Quasi Eksperimen

Metode quasi eksperimen berbeda dengan metode pre eksperimen dan true eksperimen. Pada metode quasi peneliti harus memberikan perlakukan dan meneliti perubahan dari perlakukan yang sudah diberikan.

Namun sampel yang digunakan tidak menggunakan secara acak dan peneliti tak bisa memanipulasi subjek. Dalam penelitian ini, harus ada kelompok eksperimen dan kontrol yang ditetapkan dengan menggunakan kelompok acak.

Penelitian Quasi Eksperimen bertujuan untuk mencari tau antar variabel yang melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Maka dari itu, quasi eksperimen bisa digunakan untuk penelitian yang ingin menyelidiki hubungan antar variabel dan mengklarifikasi penyebab hubungan tersebut.

Metode Quasi Eksperimen
sumber: pexels

Baca juga :

 

Desain Metode Penelitian Quasi Eksperimen

The Times Series Experiment

Pada desain quasi eksperimen ini peneliti melakukan beberapa kali observasi kepada subjek yang akan diteliti sebelum melakukan perlakuan kepada subjek berupa pre test.

Pemberian pre test ini bertujuan untuk mengetahui kesetabilan kelompok. Jika kelompok sudah stabil baru bisa melakukan perlakukan kepada subjek. Pada metode Times Series Eksperimen, hanya ada kelompok eksperimen tanpa adanya kelompok kontrol.

The non-equivalent grup design

Berbeda dengan desain sebelumnya, desain The non-equivalent grup design mengharuskan adanya kelompok eksperimen dan kontrol. Hal ini karena penentuan hasil hipotesa berdasarkan hasil pengamatan kedua kelompok ini.

Kendati demikian penentuan kelompok eksperimen dan kontrol tidaklah acak. Kedua kelompok ini nantinya akan diuji menggunakan instrumen yang sama dan menganalisis perlakukan mana yang lebih optimal. Apakah pada kelas eksperimen lebih baik atau bahkan sebaliknya.

The Equivalent Time Serier Samples Design

Tak jauh berbeda dengan The Times Series Experiment, penelitian ini sama menggunakan satu kelas eksperimen. Namun yang membedakannya adalah pengulangan perlakukan yang lebih banyak dan harus diselingi dengan jeda waktu saat tak diberikan perlakukan.

Baca Juga: Penelitian Kualitatif (Pengertian, Karakteristik, dan Penggunaan)

Ciri-ciri metode penelitian quasi eksperimen

Quasi eksperimen memang terlihat mirip dengan metode pre eksperimen. Namun ada ciri-ciri yang mencolok yang jadi perbedaan Quasi dengan metode eksperimen lainnya. Apa saja? yuk simak ciri-ciri metode Quasi berikut

  • Pemlihan kelompok yang menjadi subjek penelitian tidak bisa secara acak
  • Bisa menguji subjek penelitian dengan beberapa kondisi dan metode
  • Menggunakan beberapa metode yang nantinya akan dibandingkan hasilnya

Langkah melakukan penelitian quasi eksperimen

Untuk melakukan penelitian menggunakan quasi eksperimen, peneliti harus mengikuti beberapa langkah untuk menyelsaikannya. Kendati demikian, langkah ini tak jauh berbeda dengan jenis penelitian menggunakan metode lainnya. Namun langkah pengerjaannya sesuai dengan kaidah dari metode quasi itu sendiri.

1. Penyusunan proposal atau naskah penelitian

Sebelum melakukan penelitian tentu saja peneliti harus membuat proposal atau naskah penelitian. Langkah ini bertujuan untuk mencari kajian ilmiah, pembuatan instrumen dan analisis pengolahan data.

Biasanya seorang mahasiwa harus menyusun proposal penelitian sebelum melakukan penelitian dalam bentuk skripsi.

2. Pelaksanaan penelitian

Setelah menyusun proposal atau naskah penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian menggunakan metode quasi. Pada langkah ini, peneliti harus melakukan pretest atau obsevasi dan melakukan post test untuk memberikan perlakukan kepada subjek.

3. Pengolahan data hasil penelitian

Setelah penelitian dilakukan, langkah selanjutnya adalah menolah data dari metode quasi. Pada quasi eksperimen umumnya menggunakan metode kuantitatif, jadi analisis data menggunakan pendekatan statistika.

Penutup

Demikian penjelasan tentang penelitian kualitatif. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu tentang salah satu jenis penelitian.

Artikel lainnya terkait penelitian, statistik, dan tutorial bisa kamu akses di blog sekolah stata.

Pertanyaan Yang Sering ditanyakan(QNA)

 

Q: Apa itu metode quasi eksperimen? A: Metode quasi eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis atau mengevaluasi efek suatu variabel independen pada variabel dependen dengan memperhatikan keterbatasan kontrol terhadap variabel-variabel tersebut.

Q: Apa saja jenis-jenis metode quasi eksperimen? A: Ada tiga jenis metode quasi eksperimen, yaitu:

  1. One-Group Pretest-Posttest Design
  2. Nonequivalent Control Group Design
  3. Time Series Design

Q: Apa yang dimaksud dengan One-Group Pretest-Posttest Design? A: One-Group Pretest-Posttest Design adalah jenis metode quasi eksperimen di mana hanya terdapat satu kelompok penelitian yang diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Namun, metode ini memiliki keterbatasan dalam mengidentifikasi efek perlakuan secara akurat.

Q: Apa itu Nonequivalent Control Group Design? A: Nonequivalent Control Group Design adalah jenis metode quasi eksperimen yang melibatkan dua kelompok penelitian, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Namun, kelompok-kelompok tersebut tidak dibentuk secara acak, sehingga tidak ada jaminan bahwa kelompok tersebut setara sebelum perlakuan.

Q: Bagaimana langkah-langkah dalam metode quasi eksperimen? A: Langkah-langkah dalam metode quasi eksperimen meliputi:

  1. Menentukan Tujuan Penelitian
  2. Memilih Desain Penelitian yang sesuai
  3. Mengumpulkan Data dari kelompok-kelompok penelitian yang terlibat

 

Baca juga :

Scroll to Top