Cara Menggabungkan Data SUSENAS dan PODES

Halo Sobat Stata!

Sobat Stata tentu sudah tahu kan tentang data sekunder yang mengandung data sosial dan ekonomi masyarakat? Ya! SUSENAS. Tahukah Sobat Stata bahwa ternyata data tersebut bisa digabungkan dengan data Potensi Desa (PODES), lho! Data PODES ini merupakan data keadaan desa/kelurahan yang mencakup seluruh desa yang ada di Indonesia, dan data dari PODES ini nantinya bisa Sobat Stata tambahkan guna memperkaya variabel yang Sobat Stata gunakan. Pada tulisan ini, Tim Sekolah Stata akan memberikan tutorial penggabungan data SUSENAS dengan PODES.

Secara umum, penggabungan 2 data memungkinkan untuk dilakukan di aplikasi STATA yakni dengan menggunakan command “merge” atau “append”. Dalam konteks penggabungan data SUSENAS dan PODES, perintah “merge” digunakan ketika ingin menggabungkan kedua data tersebut dalam tahun yang sama. Sedangkan perintah “append” bisa digunakan ketika ingin menggabungkan data untuk tahun yang berbeda alias menjadikan beberapa dataset menjadi panel. Untuk menggabungkan data SUSENAS dan PODES dengan aplikasi STATA, Sobat Stata bisa menggunakan beberapa langkah berikut:

Pertama, Agregasikan terlebih dahulu data SUSENAS dan PODES ke level Kabupaten/Kota. Bagi Sobat Stata yang belum tau cara mengaggregasikan data, cek disini. Pastikan juga data yang digunakan adalah data di tahun yang sama.

Kedua, Setelah kedua data tersebut memiliki level yang sama, gunakan perintah “merge” dengan cara berikut:

merge m:1 (id) using (namafile_podes.dta)

Di mana (id) adalah variabel yang digunakan untuk menggabungkan kedua data, dan (namafile_podes.dta) adalah nama file data PODES yang akan digabungkan. Pastikan variabel (id) merupakan variabel yang merujuk pada kode yang sama untuk kabupaten/kota di kedua dataset.

*Catatan: data yang sedang dibuka (master data) adalah data SUSENAS dan data yang akan digabungkan (using data) adalah data PODES.

Terakhir, Setelah perintah “merge” berhasil dijalankan, akan muncul variabel baru bernama “_merge” yang bisa digunakan untuk mengecek kembali data hasil merging. Kemudian lakukan tabulasi pada variabel tersebut untuk memastikan terkait ada/tidaknya data yang tidak sesuai (not matched). Kalau Sobat Stata menemukan ada observasi yang not matched, perlu dicek kembali observasi mana saja yang menjadi kendala dan lakukan cross check dengan kode kabupaten/kota yang sesuai dengan kode BPS.

Nah, itu dia tutorial menggabungkan data SUSENAS dan PODES di tahun yang sama. Selamat mencoba!

Baca Juga :

Scroll to Top