20 Kebiasaan terbaik untuk mengolah data menggunakan stata

20 Kebiasaan terbaik untuk mengolah data menggunakan stata-Kebiasaan terbaik untuk mengolah data menggunakan Stata mungkin termasuk menambahkan emoji ke setiap baris kode untuk membuat analisis lebih menyenangkan, atau membuat fungsi “holiday” untuk menghibur diri saat menunggu hasil analisis. Namun, ini tentu saja tidak adalah kebiasaan yang dapat digunakan dalam analisis data yang serius dan perlu diingat bahwa data yang dihasilkan harus dipertanggungjawabkan. Beberapa kebiasaan terbaik untuk mengolah data menggunakan software Stata adalah:

Membuat dokumentasi yang baik: selalu catat setiap langkah yang dilakukan dan jelaskan tujuan dari setiap analisis. Hal ini akan memudahkan Sobat untuk memahami data dan analisis Sobat kembali di kemudian hari.
Menyimpan data dan file yang digunakan dalam format yang dapat dibuka oleh Stata dan membuat salinan cadangan dari data asli.
Mengecek data sebelum mengolahnya, seperti mengecek apakah ada data yang hilang, duplikat, atau tidak valid.
Menggunakan pengaturan yang sesuai untuk menghitung statistik, seperti pengaturan “missing” untuk menangani data yang hilang.
Menggunakan format yang sesuai untuk menyimpan data, seperti format .dta untuk data stata, .csv untuk data yang dapat dibuka oleh berbagai software.
Menggunakan pengaturan konsisten untuk membuat grafik, seperti warna, ukuran, dan jenis garis yang sama untuk setiap grafik.
Membuat skrip yang dapat dijalankan secara otomatis untuk mengolah data dengan mudah dan cepat.
Menggunakan fungsi dan perintah yang tersedia dalam Stata untuk melakukan analisis yang diinginkan.
Mengevaluasi kembali hasil analisis dan membuat interpretasi yang sesuai dengan data.
Menyimpan hasil analisis secara teratur dan pastikan hasil analisis yang diberikan dapat dipertanggung jawabkan.
Menggunakan fungsi laporan untuk mengeluarkan hasil analisis dalam bentuk yang lebih sistematis dan mudah dibaca.
Menggunakan fungsi pemfilteran untuk menyaring data yang tidak diinginkan sebelum melakukan analisis.
Menggunakan fungsi pengelompokan untuk membuat kelompok data yang sesuai dengan analisis yang diinginkan.
Menggunakan fungsi imputasi untuk mengisi data yang hilang dengan nilai yang dianggap sesuai
Menggunakan fungsi pengujian hipotesis untuk menguji asumsi atau kesimpulan yang diambil dari hasil analisis.
Menggunakan fungsi visualisasi untuk membuat grafik atau plot yang sesuai dengan analisis yang diinginkan.
Menggunakan fungsi ekpor untuk mengeluarkan hasil analisis dalam format yang dapat dibuka oleh software lain.
Menggunakan fungsi dokumentasi untuk menyimpan dokumentasi dari setiap analisis yang dilakukan.
Menggunakan fungsi debugging untuk menemukan dan mengatasi kesalahan dalam kode yang digunakan.
Menggunakan fungsi komentar untuk menambahkan komentar pada kode yang digunakan, sehingga memudahkan dalam pemahaman kode.

Kesimpulan

Beberapa catatan dari 20 kebiasaan yang sudah dituliskan untuk mengolah data menggunakan software Stata , bersifat relatif bagi produktivitas peneliti/ analis, sebaiknya mencoba sendiri dan temukan kebiasaan yang relavan dengan kebiasaan sobat semua.